Pada artikel sebelumnya, saya membahas bagaimana membuat biodata diri kia menggunakan HTML. Sekarang kita akan belajar pula Membuat Kalender menggunakan HTML nih Boss. Biasanya yang kita ketahui, untuk membuat kalender pasti kita menggunakan program aplikasi seperti CorelDraw, Adobe Photoshop, bahkan Microsoft Excel, atau software khusus untuk membuat kalender. Bukan berarti dengan HTML kita tidak bisa membuat Kalender boss Kali ini saya akan mengajarkan anda membuat Kalender dari Bulan Desember 2012 saja sebagai contohnya. Oke, langsung saja boss, check this out!! 1. Buka terlebih dahulu Notepad++ kalian.
2. Setelah kita Masuk ke programnya, langsung saja sob, copy semua kode dibawah ini, dan pastekan di Notepad++ kalian :
SISTEM DATABASE adalah Suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
DATABASE adalah Suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya.
KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database :
1. DATA, dengan ciri-ciri :
Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik (Taylor,1959 dlm Pressman, 2001). Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan data, perancangan antarmuka, perancangan arsitektur dan perancangan prosedur.
Banyak langkah yang perlu dilakukan dalam perancangan perangkat lunak. Langkah-langkah tersebut menggambarkan struktur data, struktur program, karakteristik antarmuka dan detail prosedur yang merupakan sintesa dari keperluan-keperluan informasi (Pressman, 2001). Perancangan data adalah langkah pertama dari empat kegiatan perancangan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Wasserman (1980), aktivitas utama dalam perancangan data adalah memilih gambaran logik dari struktur data yang dikenali selama fase spesifikasi dan pendefinisian keperluan. Pemilihan ini melibatkan analisis algoritma dari alternatif struktur dalam rangka menentukan perancangan yang paling efisien. Wasserman (1980) mengusulkan beberapa prinsip dalam perancangan data, yaitu :
Disaster (bencana) didefinisikan sebagai kejadian yang waktu terjadinya tidak dapat diprediksi dan bersifat sangat merusak. Disaster recovery planning sendiri jikaditerjemahkan mengandung arti perencanaan pemulihan bencana. Sedangkan definisidari disaster recovery planning adalah suatu pernyataan yang menyeluruh mengenaitindakan konsisten yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah suatu peristiwayang mengganggu yang menyebabkan suatu kerugian penting sumber daya sisteminformasi. Disaster recovery plan (rencana pemulihan bencana) berisi prosedur untuk merespons suatu keadaan darurat, menyediakan backup operasi selama gangguanterjadi, dan mengelola pemulihan dan menyelamatkan proses sesudahnya.
Sasaran pokok disaster recovery plan adalah untuk menyediakan kemampuandalam menerapkan proses kritis di lokasi lain dan mengembalikannya ke lokasi dankondisi semula dalam suatu batasan waktu yang memperkecil kerugian kepadaorganisasi, dengan pelaksanaan prosedur recovery yang cepat. Sasaran-sasaran DRPmeliputi:
Melindungi suatu organisasi dari kegagalan penyediaan jasa komputer.
Memperkecil risiko keterlambatan suatu organisasi dalam menyediakan jasa.
Menjamin keandalan sistem melalui pengujian dan simulasi.
Memperkecil pengambilan keputusan oleh personil selama suatu bencana
Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi requirement tersebut-atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling crucial dalam tahapan SDLC. Kebutuhan Sistem bisa diartikan sebagai berikut:
A. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem b. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki sistem Tipe-tipe Kebutuhan Sistem Untuk mempermudah system analis menentukan keseluruhan requirement secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis :
Jenis pertama adalah Kebutuhan Fungsional (Functional requirement). Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh system. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.